1. Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori
– teori Kepemimpinan
Teori
Sifat
Menjelaskan
bahwa keberhasian seorang pemimpin berdasarkan oleh sifat, perangai serta
ciri-cri yang dimiliki. Sifat-sifat tersebut terdiri ddari siat fisik dan
psikologis. Akibat dari teori ini banyak yang berpendapat bahwa seseorang
menjadi pemimpin karena kemampuan pribadi atau kualitas yang dimiliki .
Dalam
pengembanga teori adaa 4 sifat umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan
seorang pemimpin :
Kecerdasan,
seharusnya seorang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan yang dipimpin.
Kedewasaan
dan keleluasaan social, seorang pemimpin seharusny memiliki tingkat emosi yang
stabil dan memiliki perhaatin oleh setip aktifitas social yang ada.
Motivasi diri dan Dorongan Motivasi,
para pemimpin secara relative harus memiliki kemampuan untuk mendorong dirinya
sendiri dalam berprestasi.
Sikap hubungaan, seorang pemimpin yang
baik harus mampu mengakui harga diri pengikutnya.
Teori Kelompok
Dalam
mencapai suatu tujuan bersama maka antara kelompok dan pemimpin harus memiliki
hubungan yang positif, yang diman mereka saling membantu serta bertukar
pendapat. Dengan kata lain bahwa pemimpin akan terpengaruhi oleh bawahannya
dengan prilakunya. Pemimpin juga dapat menjadi motivasi bawahannya jika prilaku
pemimpin dapat memberikan kepuasan kebutuhan terhadap bawahannya sehingga
efektifitas dalam pelaksanaan kerja.
Teori Situasional
Teori
ini dikemukakan oleh Case (1933) bahwa kepimpinan dihasilkan dari rangkaian
tiga faktor, yaitu sifat kepribadian pemimpin, sifat dasar kelompok serta
peristiwa yang diharapkan dlama kelompok.
Teori Interaksi Harapan
Semakin
tinggi kedudukan individu dalam kelompok maka aktifitasnya senakin luas serta
semakin banyak anggota yang diajak berinteraksi (Homan/1950).
Teori Humanistik
Kepemimpinan
merupakan proses dimana seorag pemimpin harus memperhitungkan harapan-harapan
yang ada. Nilai-nilai keterampilan dari mereka beriteraksi dengan langsung.
(Likert/1961)
Teori Pertukaran
Penempatan
seseorang yang menduduki status yang lebih tinggi merupakan manfaat yang besar
bagi dirinya. Seorang pemimpin yang kehilangn kekuasaanya jika para anggota
kelompok tidak lagi menjalankan kewajiban yang ada.
2. Arti
Penting Kepemimpinan
Kepemimpinan
adalah keunggulan seseorang dalam mengontrol gejala-gejala yang ada dalam suatu
kelompok. Sedangkan pemimpin adalah suatu figure sentral yang dapat
mempersatukan sebuah kelompok.
(Munson
1921) Kepemimpinan merupakan seni dalam mempengaruhi orang lain, yaitu sebagai
kemampuan menghandle orang lain dalam memperoleh hasil maksimal dengan kerja
sama yang besar .
3. Tipologi
Kepemimpinan
Tipologi
kepemimpinan merupaka gaya seoraang pemimpin dalam memimpin kelompoknya, gaya
yang dipakai para pemimpin tentu saja berbeda-beda tergantung dari idelogi
serta sifat yang dimiliki oleh pemimpin tersebut.
Berikut
ini adalah topologi kepemimpina yang sering ditemui :
Otoriter
Adalah
gaya kepemimpinan yang memaksakan kehendaknya terhadap setiap individu walaupun
denga cara kekerasan sekalipun. Kebijakan yang berlaku bersifaat distributif
tanpa ada kompromi.
Demokratis
Adalah
gaya kepemimpinan yang cenderung melakukan musyawarah. Namun gaya ini sangat
lemah dalam memutuskan sebuah tindakan, dan bersifat pragmatik.
Kepemimpinan
yang Kharismatik
Yaitu
gaya kepemimpinan para Nabi, dengan menggunakan jalan kemanusiaan yang
mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan .
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan
-
Adanya
seorang pemimpin.
-
Adanya
orang yang dipimpin.
-
Adanya
suatu kegiatan mempengaruhi orang lain, yang mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah
lakunya.
-
Adanya
tujuan yang hendak dicapai dalam suatu proses organisasi.
(Softskill : Pertemuan ke 7 dan 8)
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar