Jumat, 13 Juni 2014

Bahasa Indonesia 2 - Artikel 13


R-programming
Contoh tipe-tipe data pada R-programming



R programming ialah suatu program analisis data statistika dan komputasi yang termasuk golongan  software  Open  Source  yang  dibangun  setelah  paket  program  S-Plus  dengan bahasa  pemrograman  S. 
R program merupakan program yang banyak digunakan untuk  lingkungan statistik dan grafik. Aplikasi dalam meteorologi dan klimatologi sangat berguna khususnya dalam verifikasi hasil model.

Dalam R-Programming tipe data tadi dikelompokkan menjadi :

1.  numeric (vektor dan array) : 
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi. 

2.  character :
Tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai

3.  logical
Tipe data logika yang terdiri dari dua pernyataan benar atau salah. pernyataan benar biasanya ditulis True atau angka 1, sedangkan pernyataan salah ditulis dengan False atau angka 0. Operasi yang umum digunakan adalah or, not, and dan xor.

4.  array
Tipe data array adalah kumpulandarinilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama Nilai-nilai data disuatu array disebut dengan elemen-elemen array Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indek.

5.  fuction
Tipe data yang menunjukan fungsi yang ada antara variabel.

6.  list

Tipe data list adalah tipe data yang membuat daftar tabel yang ada.


Berikut contoh-contoh program data pada R-programming :

a. Tipe Data Numerik
Penjelasan :
>a=c (1,2,3)
a merupakan sama dengan c yang mempunyai anggota 1, 2 dan 3.
>a
[1] 1  2  3
→ untuk mengetahui anggota a, yaitu 1,2 dan 3.
>mode (a)
[1] “numeric”
→ untuk mengetahui tipe data dari a, yaitu tipe data numeric.

b. Tipe data Char
Penjelasan :
>jur = “Sistem Informasi”
Jur mempunyai anggota Sistem Informasi.
>jur
[1] “Sistem Informasi”
→ Untuk melihat anggota dari jur, yaitu Sistem Informasi.
>mode (jur)
[1] “character”
→Untuk melihat tipe data dari jur, yaitu character.

c. Tipe Data Logical
Penjelasan :
>log1=(T)
→ logika 1 berisikan T yang bermksud true.
>log1
[1] TRUE
→ Untuk melihat isi dari logika 1, gunakan rumus >log1 dan akan muncul True.
>mode (log1)
[1] “logical”
→Untuk melihat tipe data dari log1, yaitu logical.

d. Tipe Data Array
Penjelasan :
>ar1=array (1:4,dim=c(2,2))
ar1 mempunyai anggota 1 sampai 4, dimana susunannya 2 kolom dan 2 baris.
>ar1
      [,1]  [,2]
[1,]     1     3
[2,]     2     4
→ apabila kita ingin melihat susuan dari fungsi diatas, ar1 akan mewakilinya. Dan memiliki arti :
1                     berada pada kolom 1 dan baris 1.
2                     berada pada kolom 1 dan baris 2.
3                     berada pada kolom 2 dan baris 1.
4                     berada pada kolom 2 dan baris 2.
>mode (ar1)
[1]  “numeric”
→Untuk melihat tipe data pada ar1, yaitu anggota array adalah numeric.

E. Tipe Data Function

Penjelasan :
>e=function (x){
+ x^2
+ }
→ e mempunyai fungsi x.
>mode (e)
[1]  “function”
→Untuk melihat tipe data dari e, yaitu function

f. Tipe Data List





Penjelasan :
>biodata=edit (data.frame())
jika menggunakan rumus seperti diatas, akan muncul frame untuk mengisi datanya. Dan masig – masing variable dapat ditentukan tipe datanya.
>biodata
      Nama        npm   kelas ttl
1     Dewi  11111972    2KA28 18091993
2     Feny  12111813    2KA28 04011990
3     Fitri 12111916    2KA28 22061993
→ Untuk melihat anggota dari biodata, akam muncul data seperti yang diisikan ada frame.
>mode (biodata)
[1]  “list”
→Untuk melihat tipe data dari jur, yaitu list.







Share:

0 komentar:

Posting Komentar