Kamis, 16 Mei 2013

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI


1.      Definisi dan  Dasar pengambilan keputusan

 Definisi menurut para ahli


James A.F. Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Prajudi Atmosudirjo

Keputusan adalah suatu pengakhiran dari pada proses pemikiran tentang suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alernatif

Sondang P. Siagian

Menurutnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yangssistematis terhadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.

George R. Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative prilaku tertenteu dari dua atau lebih alternative yang ada.

Dasar Pengambilan keputusan


Berikut ini merupakan dasar-dasar dalam pengambilan keputusan yang sering dipakai :

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Institusi:

Keputusan ini bersifat subyektif yang artinya hanya akan memberikan kepuasan sepihak dari hasil keputusan yang ada. Kebutuhan ini hanya memerlukan waktu yang singkat. Keputusan ini memberikan keuntungan yaitu keputusan mudah untuk diputuskan karena sepihak dan keputusan ini tepat untuk masalah kemanusiaan

Pengambilan Keputusan Rasional :
Adalah keputusan yang didasarkan pada pola pikir yang rasional dan bersifat obyektif. Masalah-masalah yang dihadapi biasanya dapat diatasi dengan pemecahan rasional. Pengambilan keputusan tersebut terjadi apabila kepuasan masyarakat terhadap pemecahan masalah yang ada telah terpenuhi.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman :

Pada pengambilan keputusan kali ini biasanya para pemimpin yang ada mengingat apakah ada masalah yang sama pada masa lampau, biasanya masalah-masalah tertentu dapat menjadi dokumentasi atau arsip penglaman masa lampau. Pemimpin tinggal melihat situasi dan kondisi yang ada, apakah sama atau tidak dengan masa lampau.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang :

Pengambilan keputusan ini digunakan oleh para pemimpin yang biasanya memiliki kuasa /wewenang yang tinggi. Karena keputusan yang diberikan oleh pemimpin juga merupakan tugas tersendiri baginya. Keputusan yang diambil berdasarkan wewenang memiliki banyak keuntungan, diantaranya adalah bersifat permanent.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta :
Banyak yang berpendapat bahwa fakta yang memadai dapat menjadi pengambilan keputusan yang paling baik. Yang disebut dengan fakta kali ini adalah sebuah data yang kemudian diolah menjadi informasi untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang baik.

       

2.      Jenis –jenis keputusan Organisasi


Terdapat 2 jenis keputusan yang ada didalam organisasi manajemen, diantaranya adalah :

Keputusan Terpogram/ Terstuktur:

Adalah sebuah keputusan yang berulang dan rutin sehingga dapat diprogram, keputusan ini memiliki stuktur yang baik, karena sebelumnya telah diukur dengan jelas. Banyak keputusan alternative yang ada dan memiliki tingkat kepastian relative yang tinggi.

Keputusan tidak Terpogram/ tidak Terstuktur :
Merupakan keputusan yang tidak berulang atau tidak selalu terjadi, keputusan ini terjadi ketika sutu organisasi menemui suatu maslah yang belum pernah mereka alami. Akibatnya keputusan dari keputusan tidak terprogram adalah tingkat ketidakpastian yang tinggi dan emlibatkan perencanaan strategis.


3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Faktor pengam bilan keputusan memiliki dua aspek yang bersifat internal dan eksternal yang dikemukakan oleh Siagian (1991).


Aspek internal


Pengetahuan :
Pengetahuan yang dimiliki seseorang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi proses keputusan yang akan diambil, biasanya semakin luas pengetahuan yang dimiliki maka akan semakin mudah dalam mengambil keputusan.

Kepribadian/ personality:

Aaspek ini tidak terlihat oleh mata, tapi dampaknya sangat besar bagi keputusan yang akan diambil. Sifat yang berbed dari setiap individu akan menghasilkan keputusan yang berbeda pula.


Aspek Eksternal

Orang lain 

Adalah bagaimana seseorang mencontoh bagaimana orang lain dalam pengambilan keputusan (terutama orang dekat) , dengan kata lain individu yang telah mengambil krputusan maaka ia telah memilih alternative yang ditawarkan kepadanya. Dalam hal ini juga dapat dikatakan bahwa seseorang mengambil keputusan melalui proses adaptasi yang ia dapat.

 Kultur/ budaya 

Budaya yang di anut oleh setiaap individu merupak sebuah kerangka yang bagi perbuatannya. Dan tent saja berpengaruh dalam pengmbilan keputusan.

(Softskill : Pertemuan ke 5 dan 6 )


Sumber :

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/05/16/pengambilan-keputusan/
http://asrielpangloli.blogspot.co.id/2012/05/jenis-jenis-keputusan.html



Share:

0 komentar:

Posting Komentar