Sabtu, 18 Mei 2013

KEPEMIMPINAN


1.      Teori dan arti penting kepemimpinan


Teori – teori Kepemimpinan


 Teori Sifat
Menjelaskan bahwa keberhasian seorang pemimpin berdasarkan oleh sifat, perangai serta ciri-cri yang dimiliki. Sifat-sifat tersebut terdiri ddari siat fisik dan psikologis. Akibat dari teori ini banyak yang berpendapat bahwa seseorang menjadi pemimpin karena kemampuan pribadi atau kualitas yang dimiliki .


Dalam pengembanga teori adaa 4 sifat umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin :


Kecerdasan, seharusnya seorang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin.

Kedewasaan dan keleluasaan social, seorang pemimpin seharusny memiliki tingkat emosi yang stabil dan memiliki perhaatin oleh setip aktifitas social yang ada.

Motivasi diri dan Dorongan Motivasi, para pemimpin secara relative harus memiliki kemampuan untuk mendorong dirinya sendiri dalam berprestasi.

Sikap hubungaan, seorang pemimpin yang baik harus mampu mengakui harga diri pengikutnya.


Teori Kelompok
Dalam mencapai suatu tujuan bersama maka antara kelompok dan pemimpin harus memiliki hubungan yang positif, yang diman mereka saling membantu serta bertukar pendapat. Dengan kata lain bahwa pemimpin akan terpengaruhi oleh bawahannya dengan prilakunya. Pemimpin juga dapat menjadi motivasi bawahannya jika prilaku pemimpin dapat memberikan kepuasan kebutuhan terhadap bawahannya sehingga efektifitas dalam pelaksanaan kerja.


 Teori Situasional
Teori ini dikemukakan oleh Case (1933) bahwa kepimpinan dihasilkan dari rangkaian tiga faktor, yaitu sifat kepribadian pemimpin, sifat dasar kelompok serta peristiwa yang diharapkan dlama kelompok.


Teori Interaksi Harapan
Semakin tinggi kedudukan individu dalam kelompok maka aktifitasnya senakin luas serta semakin banyak anggota yang diajak berinteraksi (Homan/1950).


Teori Humanistik
Kepemimpinan merupakan proses dimana seorag pemimpin harus memperhitungkan harapan-harapan yang ada. Nilai-nilai keterampilan dari mereka beriteraksi dengan langsung. (Likert/1961) 

Teori Pertukaran
Penempatan seseorang yang menduduki status yang lebih tinggi merupakan manfaat yang besar bagi dirinya. Seorang pemimpin yang kehilangn kekuasaanya jika para anggota kelompok tidak lagi menjalankan kewajiban yang ada.


2.    Arti Penting Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang dalam mengontrol gejala-gejala yang ada dalam suatu kelompok. Sedangkan pemimpin adalah suatu figure sentral yang dapat mempersatukan sebuah kelompok.

(Munson 1921) Kepemimpinan merupakan seni dalam mempengaruhi orang lain, yaitu sebagai kemampuan menghandle orang lain dalam memperoleh hasil maksimal dengan kerja sama yang besar .

3.  Tipologi Kepemimpinan


Tipologi kepemimpinan merupaka gaya seoraang pemimpin dalam memimpin kelompoknya, gaya yang dipakai para pemimpin tentu saja berbeda-beda tergantung dari idelogi serta sifat yang dimiliki oleh pemimpin tersebut.

Berikut ini adalah topologi kepemimpina yang sering ditemui :


 Otoriter
Adalah gaya kepemimpinan yang memaksakan kehendaknya terhadap setiap individu walaupun denga cara kekerasan sekalipun. Kebijakan yang berlaku bersifaat distributif  tanpa ada kompromi.


 Demokratis
Adalah gaya kepemimpinan yang cenderung melakukan musyawarah. Namun gaya ini sangat lemah dalam memutuskan sebuah tindakan, dan bersifat pragmatik.


 Kepemimpinan yang Kharismatik
Yaitu gaya kepemimpinan para Nabi, dengan menggunakan jalan kemanusiaan yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan .

  
4.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan

-          Adanya seorang pemimpin.

-          Adanya orang yang dipimpin.

-          Adanya suatu kegiatan mempengaruhi orang lain, yang mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah lakunya.

-          Adanya tujuan yang hendak dicapai dalam suatu proses organisasi.


(Softskill : Pertemuan ke 7 dan 8)


Sumber :




Share:

0 komentar:

Posting Komentar