Jumat, 20 Juni 2014

Bahasa Indonesia 2 - Artikel 19

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Sistem : Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah : Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem : Sistem Lingkaran Terbuka à sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan. Sistem Lingkaran Tertutup à sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.
3. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
4. Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
- SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
- Berpegang pada prosedur yang relatif standard
- Menangani data rinci
- Berfokus historis
- Menyediakan informasi pemecahan minimal

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
- Analisa Perilaku
- Metode kuantitatif
- Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
                                                                                           
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar